Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

**Music**

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Selasa, 04 September 2012

Reruntuhan Paling Indah Di Muka Bumi


Reruntuhan Paling Indah
Di Muka Bumi


Reruntuhan bangunan bukan lagi menjadi tempat seram berkumpulnya para hantu dalam legenda. Seringkali reruntuhan dibiarkan apa adanya untuk mempertahankan keindahan yang ada dan akhirnya menjadi objek wisata yang indah. Reruntuhan yang ada seringkali merupakan bukti sejarah kemegahan bangsa yang membangun tempat-tempat asli yang ada.


Dari reruntuhan tersebut, sering kali fakta sejarah yang dapat kita temui dari berbagai barang yang masih anda temui disana. Reruntuhan yang ada di bawah ini adalah reruntuhan yang paling indah yang dapat kita temui di berbagai negara.


1.Machu Picchu (Peru)


Reruntuhan paling terkenal di antara semua Reruntuhan Inca yaitu Machu Picchu seakan berada di antara dua puncak gunung dan sering kali tertutup kabut. Reruntuhan ini tidak dapat dilihat dari Lembah Urubamba di bawahnya. Tempat ini dibangun oleh Bangsa Inca tanpa sama sekali menggunakan roda.


Machu Pichu dibangun sekitar abad ke-15, tetapi tempat ini sama sekali tidak tercatat oleh para Conquistador Spanyol, yang ternyata menghancurkan tempat tersebut pada tahun 1530. Tempat ini juga masih belum diketahui tujuan pembangunannya, walaupun banyak sekali tanda bahwa tempat tersebut memiliki berbagai pusat pemujaan.


Sampai sekarang beberapa ahli arkeologi terus mencari bukti tentang tujuan dibangunnya tempat tersebut, karena Bangsa Inca tidak memiliki sistem tulisan, maka tidak ada laporan tertulis mengenai tempat tersebut.


2.Babylon (Irak)


Reruntuhan ini terletak sekitar 90 km dari Kota Baghdad, nama asli kota ini "Bab-ili" yang berarti "gerbang para dewa". Kota ini dikenal luas pada Zaman Era Klasik, sebagai kota yang indah dengan "Taman Gantung" yang termasuk dari salah satu "Tujuh Keajaiban Dunia". Kota ini didirikan sebagai pusat pemerintahan & budaya, dan berjaya selama lebih kurang 15 abad, semenjak kedatangan Suku Amor (sekitar 1850 SM) sampai Alexander Agung, yang akhirnya meninggal disana pada tahun 322 SM. Hammurabi (1892-1750 SM), salah satu penguasa terhebat di Irak juga membuat kota ini sebagai pusat pemerintahan.


3.Palenque (Meksiko)


Reruntuhan Palenque merupakan salah satu situs arkeologi terpenting Suku Maya di Meksiko dan Amerika Tengah. Kota yang dibangun di atas jurang dengan pemandangan indah Teluk Meksiko, Palenque seakan tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di kaki Pegunungan Tumbala, Chiapas, Meksiko.


Walaupun analisis terhadap potongan tembikar menyatakan daerah tersebut sudah dihuni sekitar 100 SM, tapi bangunan yang tersisa kebanyakan dibangun sekitar abad 6 - 10 Masehi. Penguasa terbesar di kota ini adalah Pacal, yang berkuasa pada tahun 603 Masehi, dan membuat berbagai bangunan inovatif yang bertahan bahkan sampai lebih dari masa penguasa Pacal yang berkisar 68 tahun. Salah satu bangunan yang luar biasa adalah istana, baik dinding dan langit-langit istana ini dipenuhi ukiran yang menggambarkan upacara dan berbagai aktivitas penguasa da para dewa, sehingga kita dapat mengira-ngira bagaimanakah kehidupan Suku Maya pada zaman tersebut.


Sampai sekarang hanya 34 dari kemungkinan 500 bangunan yang berhasil dibebaskan dari timbunan tanah, "apakah kalian mau ikutan untuk membebaskan bangunan yang lainnya ?"


4.Ayutthaya (Thailand)


Ayutthaya, yang dalam Bahasa Sansekerta berarti "tidak terkalahkan" yang memang tidak sepopuler Bangkong, Chiang Mai atau Phuket, tapi adalah salah satu daerah di Thailand yang sering dikunjungi turis yang ingin melihat reruntuhan terkenal. 


Pada puncak kejayaannya, Ayutthaya adalah ibu kota yang sibuk dengan reputasi yang mencapai banyak negara. Menurut ahli sejarah, perkembangan Ayutthaya bahkan melebihi berbagai kota di Eropa. Kota ini begitu makmur sampai Burma (sekarang Myanmar), negara tetangga, begitu iri dan berhasil membakar dan menjarah kota ini. Walaupun kota ini sekarang tinggal puing, tetapi masih sangat indah dan sekarang dilindungi sebagai Ayutthaya Historical Par.


5.Colosseum (Italia)


Salah satu hasil dari karya bangunan Bangsa Romawi, sekaligus sebagai reruntuhan paling terkenal di dunia, nama asli bangunan ini adalah Flavian Amphitreatre, adalah bangunan teater terbuka berbentuk elips di pusat Kota Roma, Italia.


Bangunan terbesar di Zaman Romawi ini mampu menampung 50.000 penonton, digunakan sebagai kontes gladiator & pertunjukan kepada publik. Berbagai pertunjukan, seperti pertempuran bohongan, eksekusi, sampai pertunjukan ulang pertempuran terkenal, juga berbagai drama berdasarkan mitologi dipertontonkan di sini. Lebih dari 50.000 orang dan hewan mati di tempat itu.


Walaupun sekarang kerusakan sebagian dari bangunan ini karena gempa bumi, tapi setidaknya bangunan ini berhasil tetap tegak berdiri dengan hanya sedikit kerusakan, sehingga menjadi salah satu bangunan yang berhasil membuat terobosan dalam menahan gempa.


6.Tikal, Guatemala


Tikal adalah situs arkeologi terbesar di dunia sekaligus pusat urban di tengah Kebudayaan Maya Pra-Kolombia. Situs ini terletak di daerah arkeologi di Peten Basin, Guatemala Utara. Situs ini adalah bagian dari Tikal National Park dan pada tahun 1979 berada dalam lindungan UNESCO.


Tikal adalah salah satu pusat budaya dan populasi Suku Maya. Berbagai bangunan monumental di situs ini dibangun pada abad ke-4 Masehi. Tikal mencapai puncak kejayaannya pada sekitar tahun 200 - 900 masehi, dan pada masa tersebut, Tikal mendominasi politik, ekonomi, budaya & militer Bangsa Maya, sambil terus berinteraksi dengan berbagai suku bangsa, termasuk Teohuatican di Meksiko.


Setelah masa-masa Tikal dikalahkan oleh Teohuatican pada abad ke-4 Masehi, Tikal mengalami penurunan, bahkan istana yang ada sempat terbakar. Berbagai bukti menunjukkan bahwa kota ini makin lama makin sepi, sampai akhirnya sempat ditinggalkan pada abad ke-10 Masehi.


7.Chichen Itza (Meksiko)


Situs arkeologi pada Zaman Pra-Kolombia yang dibangun oleh Bangsa Maya. Chichen Itza dibangun di utara Semenanjung Yucatan, Meksiko. Daerah ini adalah titik utama di Zaman Klasik. Chichen Itza dibangun dengan berbagai gaya arsitektur yang dianggap sebagai hasil artikulasi berbagai budaya yang ada di daerah tersebut.


8.Parthenon (Yunani)


Adalah Kuil Dewi Athena, yang dibangun pada abad ke-5 Masehi di Acropolis. Bangunan ini adalah bangunan paling penting yang berhasil selamat di Masa Yunani Klasik, dan dianggap sebagai puncak perkembangan Budaya Klasik Yunani. Pada saat ini, Kementrian Kebudayaan Yunani sedang menjalankan program untuk merestorasi dan merekontruksi bangunan ini.


9.Biara Trinidad (Paraguai)


Biara yang terletak 25 km dari Encarnacion, di rute yang mengarah ke Ciudad del Este, Paraguai, adalah bangunan paling menarik dalam sejarah misi Nasrani ke Paraguai. Trinidad adalah kota yang didirikan oleh para penduduk setempat yang datang dari San Carlos. Arsitek utama bangunan ini adalah Juan Bautista Primoli & Milan dan Catalan Jose Grimau. Gereja yang dibangun di tempat ini dikatakan sebagai gereja terindah dan terbesar di seluruh Paraguai (pada zamannya).

10.Copan (Honduras)


Ibu Kota Bangsa Maya dari tahun 400 - 800 Masehi, Copan adalah kota terbesar dan paling mengagumkan di seluruh pusat Kebudayaan Maya. Terdapat beberapa piramida, kuil & 21 pilar batu (stelae) dengan berbagai ukiran wajah Raja-Raja Copan.


11.Palmyra (Syria)


Palmyra yang terletak di jantung Padang Pasir Syria, sering kali digambarkan sebagai "Pengantin Padang Pasir". Saksi bangunan yang ada menjadi saksi betapa Ratu Zenobia adalah pemimpin yang heroik. Palmyra yang didirikan dekat mata air panas Afqa, adalah tempat persinggahan ideal sebagai jalur perdagangan antara Irak & Al Sham (sekarang adalah Siria, Lebanon, Jerussalem & Yordania).


Lokasi yang strategis plus kemakmuran daerah ini sangat menarik Pasukan Romawi, yang akhirnya mengambil alih kota ini di tahun-tahun pertama Masehi. Ahli arkeologis sampai sekarang menggali daerah tersebut untuk menemukan sisa-sisa bangunan istana Ratu Zenobia.


12.Talisay (Filipina)


Salah satu bangunan di Talisay City adalah rumah besar yang dibangun oleh raja gula di akhir abad 19, dan tidak hanya sekali, tapi dua kali harus hancur di "Perang Dunia Kedua", agar Jepang tidak memanfaatkan bangunan tersebut. Sisa bangunan yang ada masih menunjukkan keindahan rumah mewah yang besar tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...