Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

**Music**

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Sabtu, 01 September 2012

Madar Gendang, Burung Penabuh Drum dari Halmahera


Mandar Gendang
Burung Penabuh Drum dari Halmahera


Mandar Gendang (Habroptila walacii) bagai burung penabuh drum (gendang) dari Halmahera. Suara burung endemik Pulau Halmahera, Maluku Utara ini memang menggelegar seperti suara drum (gendang). Pantas jika kemudian burung ini dinamakan Mandar Gendang sekaligus disebut sebagai "drummer rail".
Sayangnya Burung Mandar Gendang dengan ukuran tubuh sekitar 40 cm dan tidak bisa terbang ini termasuk burung langka yang keberadaannya semakin terancam punah. Populasinya semakin menurun dan sulit untuk ditemukan.
Burung Mandar Gendang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Invisible Rail, Drummer Rail, Halmahera Rail, atau Wallace Rail. Sedangkan nama ilmiah hewan ini adalah Habroptila walacii. Nama Mandar Gendang dan Drummer Rail dimungkinkan lantaran suara kicauan burung ini yang keras menggelegar layaknya suara gendang. Sedangkan nama Invisible Rail disematkan karena burung ini termasuk burung yang sulit ditemukan dan diamati, bahkan konon pernah bertahun-tahun tidak ditemukan oleh para peneliti sejak ditemukan pertama kali oleh zoologis Inggris, George Robert Gray pada tahun 1860.


Deskripsi Fisik & Prilaku. Burung Mandar Gendang berukuran panjang antara 33-40 cm. Burung jantan dan betina mempunyai warna yang serupa yaitu abu-abu gelap dengan sayap dan ekor berwarna cokelat gelap. Bagian kulit yang tidak terlalu berburu berwarna merah, sedangkan kulit pada kaki berwarna oranye kemerahan.
Masih sedikit yang diketahui tentang perilaku hidup burung endemik Halmahera ini. Makanan Mandar Gendang (Habroptila walacii) umumnya adalah pucuk tanaman, serangga, dan sagu dari batang sagu yang terbuka. Suara kicauan burung ini seperti bunyi gendang diselingi jeritan keras.
Habitat, Penyebaran, Populasi, & Konservasi. Sebagai hewan endemik Halmahera, Burung Mandar Gendang hanya bisa dijumpai di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Habitatnya adalah di daerah lahan basah, semak belukar di sekitar rawa, dan lahan gembut dengan ketinggian hingga 700 m dpl.


Populasi Burung Mandar Gendang (Habroptila walacii) tidak diketahui pasti. Bird Life Internasional memperkirakan populasinya berkisar antara 2.500-9.999 ekor burung dewasa (2000) dengan tren populasi yang terus mengalami penurunan. Penurunan populasi hewan ini diakibatkan oleh hilangnya habitat, deforestasi, dan aktivitas pemanenan sagu secara komersial oleh penduduk.
Karena tingkat populasi, daerah sebaran, dan ancaman yang ada, IUCN Redlist memasukkan Burung Mandar Gendang (Habroptila walacii) dalam status konservasi vulnerable sejak tahun 1994. Yang patut disayangkan, meskipun termasuk salah satu burung langka, ternyata burung endemik Si Penabuh Gendang ini belum termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi di Indonesia.
Klasifikasi Ilmiah : Kerajaan : Animalia; Filum : Chordata; Kelas : Aves; Ordo : Gruiformes; Famili : Rallidae; Genus : Habroptila; Species : Habroptila walacii.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...