Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

**Music**

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Kamis, 16 Mei 2013

Eucalyptus Deglupta, Si Pohon Pelangi

Eucalyptus Deglupta,
Si Pohon Pelangi


Alam selalu berhasil menghadirkan kekaguman bagi insannya. Banyak hal menakjubkan yang sampai membuat kita terheran-heran. Salah satu contohnya yaitu keunikan pohon Eucalyptus Deglupta. Eucalyptus Deglupta adalah pohon tinggi yang memiliki banyak sebutan, seperti "Pohon Pelangi", "Rainbow Eucalyptus", "Mindanao Gum", & "Raibow Gum". Pohon ini adalah satu-satunya spesies Eucalyptus yang ditemukan secara alami di belahan bumi utara. Penyebaran alaminya meliputi Britania Raya, Papua Nugini, Pulau Seram, Pulau Sulawesi, & Mindanao (Filipina).


Jika kita melihat secara sepintas, pohon ini tampak seperti di cat. Padahal warna ini sebenarnya memang murni berasal dari proses alami. Warna-warni pada pohon ini muncul akibat getah pohon yang menetas dan mengenai kulit pohon di bagian lain yang membentuk sebuah lapisan warna. Pada tetesan getah pertama, warna yang akan muncul adalah warna biru, kemudian perlahan warna tetesan getah tersebut berubah menjadi jingga, ungu, & merah marun. Karena proses ini bergiliran secara teratur, maka pohon ini akan menampilkan koleksi dari semua warnanya sekaligus. Selain itu, hal tersebut akan memberikan efek kalaidoskopik, dimana setiap lapisan warna memberikan informasi kapan lapisan warna tersebut muncul.


Pohon pelangi dapat dibudidayakan sebagai tanaman hias. Pohon ini biasanya ditanam pada daerah tropis & subtropis di kebun maupun taman. Sebenarnya pohon pelangi ini satu keluarga dengan pohon kayu putih. Namun, pohon pelangi tidak menghasilkan minyak kayu putih seperti pohon kayu putih pada umumnya. Pohon ini memiliki manfaat yang tak kalah penting , karena pohon pelangi ini menghasilkan bubur kayu yang sangat penting dalam proses pembuatan kertas.


Sekian artikel yang saya posting untuk hari ini. Semoga artikel yang saya posting dapat bermanfaat bagi kita semua & mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan. Terima Kasih.

Selasa, 14 Mei 2013

Tempat Berwarna yang Fenomenal

Tempat Berwarna
yang Fenomenal


1.Gua Kamchatka di Rusia


Rusia memiliki keindahan tersembunyi yang menakjubkan berupa sebuah gua indah yang berwarna-warni. Tak seperti gua pada umumnya yang memiliki stalaktit & stalakmit, Gua Kamchatka ini memiliki dinding yang terbentuk dari tumpukan salju yang membeku. Gua es tersebut diukir alami oleh sungai air panas. Sinar matahari membuat dinding lapisan es ini membiaskan warna ungu, biru, hijau, serta kuning. Hal ini membuat gua yang terletak di bagian timur Semenanjung Rusia-Siberia ini terlihat bagaikan dihiasi lampu warna-warni. Gua ini ditemukan oleh para petualang yang melakukan ekspedisi di dekat Gunung Berapi Mutnovsky.


2.Sungai Lima Warna di Kolombia



Sungai Kristal / Cano Cristales terletak di Pegunungan Serrania de la Macarena, Kolombia. Sungai ini terlihat sangat indah dengan warna-warninya. Keindahan Cano Cristales biasanya terjadi saat musim peralihan antara bulan September hingga November. Warna-warni sungai ini berasal dari ganggang dalam air yang menghasilkan warna merah, hijau, biru, serta kuning. Karena keindahan warna yang tampak pada aliran sungai ini, Cano Cristales mendapat julukan "Sungai Lima Warna", "Pelangi yang Mencair", / "Sungai yang Mengalir dari Surga".


3.Danau Garam Alami, San Francisco


Dari kejauhan, danau ini terlihat seperti lukisan yang berwarna-warni. Namun sebenarnya, danau yang terletak di San Francisco Bay, Amerika Serikat ini merupakan hamparan kolam penghasil garam-garam kristal. Uniknya, kolam-kolam ini memiliki warna yang berbeda-beda. Salah satu penyebabnya adalah adanya Mikroorganisme Synechococcus, Halobacteria, & Dunaliella yang hidup di permukaan airnya. Kadar garamnya pun ikut andil dalam perubahan warnanya. Kolam ini akan berubah menjadi berwarna biru tua & hijau jika kadar garamnya rendah. Sebaliknya jika kolam berwarna merah berarti kadar garam dalam air laut tersebut sedang tinggi. 


Selain karena mikroorganisme & kadar garam, perubahan warna ini juga dipengaruhi oleh cuaca. Saat angin berhembus kencang, maka warna air dalam kolam akan tampak kusam. Namun, jika hujan datang, warna kolam garam ini akan bergeser menjadi lebih jernih.


4.Desa Kulusuk, Greenland


Greenland memiliki banyak rumah-rumah berwarna-warni yang mencerahkan pemandangan. Salah satu contohnya, yaitu Desa Kulusuk yang terletak di sebuah pulau karang kecil. Desa kecil yang merupakan gerbang pintu ke timur Greenland ini memiliki keunikan dengan rumah-rumahnya yang dicat dengan aneka warna yang sangat cerah. Hal itu tentu terlihat kontras dengan pemandangan alam di sekitarnya. DI sini para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan indah dari gunung es besar di Selat Denmark serta gunung-gunung megah di timur Greenland.


5.Taman Bunga Hitachi Seaside, Jepang


Taman Hitachi Seaside atau dalam Bahasa Jepang disebut Hitachi Kaihin adalah sebuah taman bunga & salah satu tujuan wisata terkenal di Jepang. Taman seluas 153 hektar ini terletak di Hitachinaka, Ibaraki yang letaknya berdekatan dengan Pantai Ajigura. Taman ini begitu mempesona dengan warna-warni yang muncul saat bunga-bunga bermekaran. Koleksi bunga yang paling terkenal adalah Bunga Nemophilas Biru. Selain itu ada Bunga Daffodils serta Tulip yang mekar di musim semi. Lalu ada Nemophila & Mawar yang mekar di musim panas. Serta Kochia & Kosmos yang mekar di musim gugur.


6.Dallol di Ethiopia


Dallol merupakan tempat terpanas di dunia dengan rata-rata suhunya berada di kisaran 410C. Dallol juga merupakan tempat terpencil di dunia. Satu-satunya cara untuk mencapai tempat ini adalah dengan mengendarai unta. Di wilayah ini terdapat juga gunung berapi yang juga mempunyai nama Dallol. Di sekitar gunung berapi ini, terdapat sumber air panas, pegunungan belerang, serta kolam asam yang akhirnya membentuk pemandangan menarik ini.


7.Persawahan di Yunnan, Cina


Yang terakhir, adalah sebuah area persawahan terasering yang terletak di Yuanyang, Provinsi Yunnan, Cina. Persawahan terasering ini berbeda dengan persawahan yang ada di tempat lainnya, termasuk Indonesia. Sawah ini dibangun secara tradisional oleh tangan manusia lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Dengan ketinggian 1.800 m di atas permukaan tanah, sawah terasering ini terlihat sangat menawan. Apalagi ditambah dengan warna-warna yang berbeda di setiap petak sawahnya. Pantulan sinar matahari juga turut menambah perubahan warna pada area persawahan ini. Uniknya, kentang, canola, jagung, gandum, serta sayuran-sayuran yang ditanam di persawahan ini pun menciptakan warna-warni yang indah.


Sekian artikel yang saya posting hari sini. Semoga artikel yang saya posting ini dapat bermanfaat bagi kita semua & maafkan jika ada kesalahan-kesalahan. Terima Kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...