Labu
Tumbuhan Kaya Manfaat
Labu merupakan tumbuhan merambat dari genus Cucurbita yang menghasilkan buah berukuran besar dengan nama yang sama. Labu cukup terkenal dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain di Indonesia, labu juga dibudidayakan di Amerika Utara, Eropa, Australia, Selandia Baru dan Asia Tenggara. Nama labu juga sering digunakan untuk menyebut nama anggota famili Cucurbitaceae selain genus Cururbita seperti bligo, labu siam dan labu ular.
Terdapat 20-an spesies labu di seluruh dunia, dengan jumlah subspesies dan varietas mencapai 100-an lebih. Namun yang dibudidayakan di Indonesia umumnya hanya 5 spesies yaitu Cucurbita maxima (labu manis), Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata (labu kuning / labu merah), & Cucurbita pepo (labu manis). Labu kuning diperkirakan berasal dari Maluku.
Labu sering juga disebut labu kuning / labu merah (untuk spesies Cucurbita moschata) dan labu manis (untuk spesies Cucurbita maxima & Cucurbita pepo). Di beberapa daerah di Indonesia, labu memiliki beberapa nama daerah, seperti labu parang (Melayu), Waluh (Jawa & Sunda). Dalam Bahasa Inggris secara umum disebut sebagai Pumpkin, Butternut squash (labu kuning), & Winter squash (labu manis).
Ciri-ciri. Labu tumbuh merambat / menjalar dengan kait pada batangnya dan jarang berkayu. Kait pada batang labu berbentuk melingkar seperti spiral. Batang tumbuhan ini berwarna hijau muda dan berbulu halus serta berakar lekat. Panjang batangnya mencapai lebih dari 5 meter.
Daun tanaman labu merupakan daun tunggal yang memiliki pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya menyebar di sepanjang batang. Bentuk daunnya menyerupai jantung dan bertangkai.
Buah labu memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari pipih, lonjong atau pun panjang dengan alur yang berjumlah 15 - 30 alur. Buah yang masih muda berwarna hijau dan menjadi kuning kecokelatan ketika tua.
Labu umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur, sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Permukaan biji buram & licin. Biji terdapat di bagian tengah-tengah buah.
Manfaat. Di Indonesia, labu, terutama labu kuning banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam hidangan seperti kolak, sup, cake hingga kue-kue lainnya. Bijinya juga sering dimanfaatkan untuk camilan / makanan ringan yaitu kuaci.
Selain itu, labu juga memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Buah labu banyak mengandung karatenoid (betakaroten), vitamin A, vitamin C, serat, mineral, lemak & karbohidrat.
Air buah labu mampu sebagai penawar racun binatang berbisa dan biji labu dapat digunakan untuk mengobati cacing pita. Selain itu daging buah labu mampu menjadi penagkal kanker lantaran diyakini mengandung antioksidan.
Labu kuning juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit diabetes militus (kencing manis), penyempitan pembuluh darah, jantung koroner dan darah tinggi. Selain itu, Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar kesehatan alternatif, menyatakan selain dapat mengobati tekanan darah tinggi, labu juga dapat menurunkan panas, mengobati diabetes, dan memperlancar proses pencernaan.
Sayangnya saya belum bisa menjelaskan lebih detail cara menggunakan labu, terutama labu kuning sebagai obat alternatif. Mungkin di antara kalian ada yang mengetahui caranya, silahkan dibagikan disini.
Klasifikasi Ilmiah : Kerajaan : Plantae; Divisi : Magonliophyta; Kelas : Magnoliopsida; Ordo : Cucurbitales; Famili : Cucurbitaceae; Genus : Cucurbita; Species : Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata, Cucurbita pepo.
0 komentar:
Posting Komentar