Katak Paling Aneh
Di Dunia
1.Katak Pelangi Malagasy
Katak Pelangi Malagasy adalah katak yang tinggal di hutan kering berbatu Masdagaskar's Isalo Massif, dimana ia berkembang biak di kolam dangkal sementara yang ditemukan di lembah. Jenis ini juga beradaptasi dengan mendaki dalam lingkungan berbatu-batu, dan bahkan pada permukaan vertikal. Ketika terancam, katak ini akan mengembangkan diri sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator.
2.Katak Transparan
Hyalinobatrachium pellucidum, juga disebut sebagai katak kaca / kristal karena kalian dapat melihat melalui dagingnya yang transparan. Jenis ini tidak baru, tapi yang pasti terancam punah, sehingga temuan ini menggembirakan bagi lingkungan.
3.Katatk Atelopus
Katak Atelopus yang dikenal dengan banyak nama seperti katak badut / Kosta Rika Variable Harlequin Toad. Katak tersebut adalah jenis katak neo-tropis yang hidupnya cukup luas dan tersebar di seluruh Kosta Rika & Panama. Spesies ini terancam kritis dan sekarang hanya tinggal sedikit terutama hanya tersisa di Panama.
4.Katak Terkecil Di Dunia
Katak ini ditemukan di Pegunungan Andes, Peru Selatan, dengan ketinggian antara 9.925 & 10.466 kaki di atas permukaan laut.
5.Katak Terbesar Di Dunia
Katak Goliath / Conraua Goliath adalah spesies katak terbesar yang tersisa di Bumi. Katak ini dapat tumbuh hingga 13 inci (33 cm) panjang dari moncong hingga ekor, dan bobot hingga 8 lb (3 kg). Katak ini memiliki kisaran habitat yang relatif kecil, terutama di Afrika Barat (dekat Gabon). Katak Goliath dapat hidup sampai 15 tahun. Katak Goliath makan kalajengking, serangga & katak kecil. Katak ini memiliki pendengaran tajam tetapi tidak memiliki kantung vokal.
6.Katak Mantel Merah
Katak Mantel Merah memiliki ciri khas yaitu mempunyai mantel yang berwarna merah / oranye di permukaan dorsal / tubuh. Katak ini mempunyai ukuran 2,5 cm (1 inci) panjangnya. Katak ini merupakan katak darat asli Madagaskar.
7.Katak Beracun
Katak Beracun seperti warna biru safir, adalah nama umum dari sekelompok katak dalam keluarga Dendrobatidae yang merupakan Katak asli Amerika Tengah dan Selatan. Tidak seperti kebanyakan katak, spesies yang aktif di siang hari ini sering menunjukkan warna tubuh yang cerah. Walaupun semua dendrobatids setidaknya agak beracun di alam liar, tingkat toksivitas bervariasi dari satu spesies ke spesies berikutnya, dan dari satu populasi ke populasi yang lain. Banyak spesies yang kritis dan terancam punah. Amfibi ini sering disebut "Katak Panah" oleh Pribumi Suku Indian akibat penggunaan sekresi beracun mereka untuk meracuni ujung panahnya.
8.Katak Bantal
Katak Bantal dapat tumbuh hingga 6 inci dan mendiami Uruguay, Brazil & Argentina Utara. Walaupun terlihat seperti bantalan diam, namun katak itu cepat dalam menyerang kadal, tikus, burung, dan katak lainnya.
9.Katak Darwin Chili
Katak Darwin Chili cukup teratur muncul hingga sekitar tahun 1978, namun tidak tampak lagi dan hal itu tampaknya telah hilang, dan sekarang mungkin spesies punah. Spesies ini hidup di sampah dedaunan di lantai hutan, memiliki metode yang tidak biasa dalam hal pengasuhan anak-anaknya, jantan mengambil telur dari sarang ke vokalnya tempat mereka menetas menjadi kecebong setelah sekitar 8 hari. Ketika mulai merasakan kecebong yang baru menetas menggeliat-geliat, katak jantan membawa mereka ke sungai di mana dia melepas katak muda dan di sini mereka melepaskan meetamorfosisnya.
10.Katak Vietnam
Theloderma corticale / Katak Berlumut Vietnam adalah spesies katak dalam keluarga Rhacophoridae. Katak ini ditemukan ini di Vietnam & mungkin di China. Habitat alamnya subtropis atau hutan dataran rendah tropis yang lembab, hidup dalam air tawar, dan daerah berbatu. Nama umum dari katak berlumut timbul dari kenyataan bahwa kulit yang berbintik-bintik hijau dan hitam yang menyerupai lumut di batu, dan merupakan bentuk yang efektif kamuflase / penyamaran.
0 komentar:
Posting Komentar