Cara Sederhana Membuat
Kompos Skala Rumah Tangga
Cara Sederhana Membuat Kompos Skala Rumah Tangga ini merupakan artikel tentang cara praktis dan sederhana dalam membuat pupuk kompos dari sampah organik yang dihasilkan rumah tangga. Sampah organik seperti dedaunan, sisa sayuran, buah-buahan, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Membuat kompos merupakan salah satu bentuk dari recycle, salah satu unsur dari 3 R. Sehingga, dengan mengolah sampah menjadi kompos, berarti kita ikut mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh sampah. Selain itu, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung sebagai media tanam ataupun pupuk organik.
Penglolaan sampah rumah tangga menjadi kompos dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan dengan berbagai cara. Dalam artikel ini, saya akan membagikan tips sederhana untuk membuat kompos yang bisa dilakukan keluarga yang memiliki lahan kosong atau hanya memiliki sedikit lahan terbatas bahkan tidak memiliki lahan sama sekali.
Membuat Kompos dari Sampah bagi Keluarga yang Memiliki Lahan Kosong. Ini merupakan cara yang paling sederhana dalam membuat kompos namun hanya bisa dilakukan jika memiliki lahan kosong.
- Gali tanah sedalam 50 - 150 cm. Lubang dibuat minimal 10 meter dari sumur untuk mencegah tercemarnya sumur.
- Isi lubang dengan sampah organik yang telah ditiriskan.
- Tutup atau taburi tanah dengan sampah secara berkala untuk mengurangi bau.
- Jika telah penuh, tutup lubang dengan tanah.
- Setelah 3 bulan, lubang dapat digali. Hasil galian dapat digunakan sebagai kompos sedangkan lubangnya dapat digunakan untuk membuat kompos kembali.
Membuat Kompos dari Sampah bagi Keluarga yang Memiliki Lahan Terbatas. Bagi yang rumahya hanya memiliki sedikit lahan kosong, pembuatan kompos tetap dapat dilakukan.
- Sediakan drum atau sejenisnya.
- Lubangi kecil-kecil bagian dasar drum untuk rembesan air dari sampah.
- Tanam drum dengan kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan tanah.
- Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.
- Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.
- Bila terdapat kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos.
- Setelah penuh, tutup drum dengan tanah dan diamkan selama 3 bulan.
- Keluarkan isi drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kompos sudah dapat digunakan.
- Sediakan ember, pot, kaleng bekas, atau wadah lainnya.
- Lubangi bagian dasar dan letakkan di wadah yang dapat menampung rembesan air dari dalamnya.
- Masukkan sampah organik ke dalam wadah setiap hari.
- Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.
- Bila terdapat kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos.
- Setelah penuh, tutup drum dengan tanah dan diamkan selama 2 bulan.
- Wadah siap dijadikan pot dengan kompos didalamnya sebagai media tanam.
Teman-teman, demikian proses pembuatan kompos dari bahan organik bagi rumah tangga baik yang memiliki lahan kosong, lahan terbatas, atau tidak memiliki lahan sekalipun.
Semoga mampu menginspirasi kita semua, bahwa semua orang, di mana pun juga dapat melakukan tindakan nyata dalam menangani permasalahan lingkungan utamanya sampah. Bahkan dengan cara sederhana sekalipun.
0 komentar:
Posting Komentar