Abiu,
Sawo Australia
Abiu, atau yang memiliki nama asli Pouteria Caimito, adalah pohon buah tropis yang berasal dari wilayah Amazon, Amerika Selatan. Pohon ini akan tumbuh rata-rata mencapai 10 meter (33 kaki). Bentuk buahnya bervariasi dari bulat ke oval dengan ujungnya yang sedikit mengerucut, memiliki ukuran panjang 6-12 cm & memiliki bobot 150-500 gram/buah. Ketika matang, buah ini memiliki kulit berwarna kuning cerah & akan memiliki 1-4 biji berbentuk bulat telur. Bagian dalam buah ini agak bening & berwarna putih, memiliki tekstur lembut seperti jelly, & rasanya mirip dengan sawo, manis seperti puding karamel. Pohon ini adalah bagian dari keluarga Sapotaceae & penampilannya sangat mirip dengan Pohon Canistel.
Buah ini memiliki beberapa nama khas di masing-masing negara produksi. Di Trinidad, Abiu memiliki nama khas "Yellow Star Apple" / "Caimitt", di Kolombia dikenal dengan sebutan "Camio", "Caimito Amarillo", / "Madura Verde", di Ekuador disebut dengan "Luma" / "Cauje", sedangkan di Venezuela dikenal sebagai "Temare". Nama khas lainnya adalah "Abio", & "Abieiro" di Portugal.
Abiu memiliki beberapa periode berbunga dalam setahun, dengan potensi yang baik untuk berbunga & berbuah pada pohon dalam satu waktu. Waktu pengembangan dari bunga hingga menjadi buah yang matang memerlukan waktu mencapai sekitar 3 bulan. Musim tanam Abiu bervariasi sesuai dengan iklim daerah tersebut. Dalam 1 kali panen, Abiu dapat menghasilkan 100-1.000 buah/1 kali panen.
Selain dapat dimakan secara langsung, Abiu juga dapat dimanfaatkan sebagai obat, karena banyak mengandung Vitamin A, B3, C, serta kaya akan kalori & serat. Di Brazil, orang sering menggunakan buah Abiu untuk meredakan batuk, bronkitis, & penyakit paru-paru lainnya. Masyarakat lain juga memanfaatkannya seperti untuk obat anti-anemia & anti-inflamasi serta untuk meringankan penderita demam & diare. Getah Abiu dapat berkhasiat sebagai obat cacing, obat pencahar, & untuk menyembuhkan luka bengkak.
wah baru pertama kali lihat ini
BalasHapusberita chelsea terbaru